PERSEPSI
Tuhan yang kamu sembah saat gembiramu masih Tuhan yang sama yang kamu sembah saat dukamu .

Rintihanmu didengari . Mungkin tanpa sedarmu dihadirkan ujian yang menimpamu saat kamu melihat kemampuanmu sebagai sesuatu yang membataskan , namun siapakah kamu untuk menentukan setiap apa yang dikurniakan oleh Nya . Every cloud has it silver lining .
Kata – kata manusia yang terbatas ilmunya sering menjadi sebutan sedang Al-quran telah menyebut berkali-kali bahkan sejak berkurun lamanya .Hayatilah firmanNya :
Adapun manusia apabila tuhanNya mengujinya lalu dimuliakanNya dan diberiNya kesenangan , maka dia berkata ‘ Rabbku telah memuliakanku’ . Adapun bila Tuhannya menguji lalu membatasi rezekinya , maka dia berkata ‘tuhanku menghinaku’.Sesekali tidak demikian .
(Al-fajr 15-17)
Serahkan urusan menghakimi kepada hakim yang maha adil saat urusanmu kala itu hanya perlu bersabar dengan hikmah disebalik setiap kejadian . Rasullullah SAW pernah bersabda:
‘sungguh menakjubkan urusan orang mukmin .semua urusannya mengandungi kebaikkan baginya . Perkara ini tidak berlaku bagi seorang pun , kecuali mukmin . Jika mendapat kegembiraan ia bersyukur , maka ini baik baginya dan jika ditimpa musibah ia bersabar , maka inipun baik baginya’’
Setiap mukmin adalah muslim akan tetapi setiap muslim belum tentu merupakan seorang yang mukmin.Bercita -citalah menjadi mukmin yang hidupnya untuk hari matinya , perkampungan yang jauh lebih menguntungkan sekaligus bebas hidupnya dan penyakit al-wahan
“carilah kematian , nescaya kamu akan diberi kehidupan”, Abu Bakar Ash- Siddiq

Lihatlah pelaku kezaliman keatasmu dengan pandangan kasihan , sedangkan mereka masih dangkal ilmunya dengan perbuatan mereka , bukankah Nabimu , semulia -mulia insan juga mengampunkan ummat . Ya , kamu bukan nabi !Akan tetapi , hakikat bahawa kamu adalah ummatnya adalah sesuatu yang tidak dapat disangkal . Tidakkah bercambah rasa cinta terhadap baginda setelah kamu mengetahui semasa hayat baginda , meniti dibibirnya kelebihan ummatnya dan tatkala hujung hayatnya dimana kebanyakkkan manusia memikirkan keluarga dan sanak -saudara tetap bibirnya menyebut “ummati , ummati , ummati”
Padamkanlah api permusuhan sebelum ia membakar diri anda .
“Jadilah kamu pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf serta berpaling dari orang orang yang bodoh”
Al-‘Aaraf 199
“…..dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada ..”
An-nur 22
Berkata seorang penyair :
Tidaklah mempengaruhi laut yang bergelora
Lemparan batu oleh anak kecil ke dalamnya

Laut itu suci airnya , halal bangkainya . Air itu, apabila sudah melebihi dua kolah maka tidak akan dianggap najis jika ada najis yang mencemarinya , seperti itulah dianalogikan seorang yang penyabar ,memiliki kekebalan daripada dibenci orang .
Apa yang didapati dengan permusuhan selain merendahkan martabat diri sendiri dan orang lain, sedangkan saat yang paling membahagiakan kita adalah saat kita mendapat simpati orang lain pada saat yang sama doa turut diiringkan . Bukanlah pertama kali dikhabarkan , antara doa yang mustajab ialah doa seorang muslim buat saudaranya sedang mereka tidak mengetahui .
Tidak akan hilang bisa ular yang menyusur di bawah akar ,
Maka disebabkan rahmat dari Allah SWTlah kamu menjadi berlaku lemah lembut terhadap mereka , sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauh darimu .. ali Imran 159
Seseorang itu tidak akan menghargai setiap sesuatu yang berada dihadapannya melainkan setelah dia menghargai hidupnya . Apa yang saya cuba saya sampaikan ?
Selagi anda tidak menghargai hidup anda dan mensia- siakankannya dengan menjalani kehidupan yang disaluti kebencian anda adalah orang yang rugi . Jangan hanya dengan satu kesalahan yang dilakukan individu menghapuskan segala kebaikkannya sebelum ini.Bukanlah mudah mengubah satu persepsi diri terhadap seseorang akan tetapi bukanlah mustahil . Bukankan amal yang disukai disisi-Nya dan Baginda adalah amalan yang dilakukan dengan terus menerus biarpun sedikit . Istiqamahlah dalam memperbaiki diri . Aku yang dulu bukanlah yang sekarang. Ya ! Jika keazaman sudah dibulatkan tekad, insya -Allah akan dipermudahkan urusan.
Telah digariskan beberapa hikmah disebalik setiap musibah untuk ditelusuri dengan lebih mendalam dalam rujukan saya kali ini :
a)untuk memunculkan ibadah berupa doa .
Berkata seseorang :
“maha suci zat yang memunculkan doa hambanya dengan memberinya cubaan “
Dalam sebuah athar disebutkan bahawa Allah SWT memberikan cubaan bagi hamba -hambanya yang soleh lalu berfirman kepada para malaikat, “Tujuannya adalah agar Aku mendengar suaranya” , maksudnya doanya dan permohonannya
b )untuk meredakan nafsu manusia yang cenderung melampaui batas .
“ketahuilah! sesungguhnya manusia itu benar-benar melampaui batas . Ketika melihat dirinya merasa serba cukup “ al – Annam 6-7
c)untuk membangkitkan kesedaran manusia untuk menyayangi dan mendoakan orang yang ditimpa musibah
d)untuk menunjukkan adanya anugerah yang nilainya jauh lebih besar dari musibah itu sendiri yakni keampunan dosa dan ganjaran di sisinya
“sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar la yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas “
Az-zumar

Dangkalnya ilmu hamba , hanya tersedar tatkala dibuka pintu hati untuk membaca . Bacalah dengan nama Tuhanmu yang maha mencipta kerana yang dikira menimba ilmu itu perjalannya terlalu panjang . Sukalah saya mengakhiri catatan ini dengan mengemukakan bait syair untuk kita renung kembali .Indah susun atur arudhnya andai diperhalusi dalam bahasa asalnya , namun atas kelemahan diri dalam mendalaminya , cukuplah sekadar mengambil iktibar dari terjemahannya :
Allah swt telah melaknat dunia ini
Sebagai tempat perisistirehatan sementara
Bagi semua orang
Maka bagi setiap orang
Yang selalu merasa tidak puas di dalamnya terus terseksa
Sesungguhnya usia itu
Adalah hidup sihat dan berkecukupan
Apabila kedua duanya berpaling dari usia
Usia pun akan berpaling pula
Kepada Allah jua kita berserah.
Nadzirah binti Nazree
Tahun 3
Kuliah Perubatan,
Universiti Ain Shams
Unit Karya
Biro Penerbitan dan Penerangan
PERUBATAN Cawangan Ain Shams
Penulis ini juga pernah menulis beberapa artikel untuk laman PERUBATAN Online. Antaranya ialah #GazaUnderAttack dan Compass : An idol to whom ? Klik pautan – pautan berikut untuk terus membaca karya beliau.
KENYATAAN Artikel ini ialah pendapat peribadi penulis dan tidak semestinya mewakili pendapat PERUBATAN Online.
komen membina peribadi mulia